Friday, December 23, 2011

Mitos dan Fakta Kebiasaan Tidur

Mitos dan Fakta Kebiasaan Tidur


Jika Anda salah satu dari sekian banyak orang yang memiliki masalah dengan tidur, ada kemungkinan satu atau dua kebiasaan tidur yang Anda lakukanlah yang membuat Anda tetap terjaga di malam hari dan membuat Anda lelah keesokan harinya.


Banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar kebiasaan tidur yang beberapa di antaranya pasti pernah Anda dengar. Tapi belum tentu semua mitos tersebut benar dan belum tentu juga semuanya salah. Berikut ini ada beberapa mitos dan fakta mengenai kebiasaan tidur yang dapat membantu Anda menemukan cara terbaik untuk mengatasi gangguan tidur yang Anda alami.

1. Banyak orang yang kurang tidur

Fakta: Jika Anda benar-benar membutuhkan tidur kurang dari 6 jam sehari, maka Anda termasuk langka.

Penelitian tentang mutasi genetik menyatakan bahwa hanya kurang 1% orang yang memiliki sifat genetik yang membuatnya tidak bermasalah ketika tidur dalam waktu 20-25% lebih sedikit dari kebutuhan tidur manusia yang dianjurkan.

Tips: Menurut David Schulman, MD, seorang peneliti tidur dari Emory University, Anda sudah tidur dalam waktu yang cukup ketika Anda bisa bangun secara teratur tanpa jam alarm dan pada waktu yang sama setiap harinya. Tapi kebanyakan dari kita membutuhkan 7 sampai 8 jam tidur untuk tetap sehat. Jadi, mulailah tidur dan bangun secara rutin setiap harinya.

2. Tidur siang hanya akan membuat Anda lebih lelah

Fakta: Beberapa orang mengatakan bahwa tidur siang membuat mereka lebih cepat mengantuk, tapi cukup dengan kurang dari 20 menit tidur siang akan membuat Anda jauh lebih fresh setelahnya.

Hanya 10 hingga 20 menit yang Anda butuhkan untuk mendapatkan manfaat dari tidur siang, seperti peningkatan kewaspadaan, performa, dan mood yang lebih baik.. Setelah sekitar 20 menit, otak tidur bisa masuk ke dalam apa yang disebut slow-wave sleep, yang merupakan fase terdalam dari tidur. Jika Anda tidur siang terlalu lama, Anda mungkin merasa gugup dan bingung ketika bangun tidur, bukannya segar, karena tidur siang lebih lama membuat Anda tidur terlalu nyenyak atau terlalu dalam.

Tips: Untuk membuat tidur menjadi ritual harian Anda, cobalah mengkondisikan diri dengan hal-hal yang berhubungan dengan tidur (bantal favorit Anda atau masker mata), atau tidur siang di kursi atau sofa yang nyaman untuk menghindari godaan untuk tidur terlalu lama.

3. Latihan terlalu dekat dengan jam tidur membuat Anda tetap terjaga

Fakta: Itu tidak benar untuk semua orang. Pada kenyataannya, penelitian menunjukkan bahwa bahkan latihan keras sebelum tidur pun tidak menimbulkan masalah tidur bagi banyak orang (dan dalam beberapa kasus justru bisa membantu mengatasi insomnia).

Tips: Bereksperimenlah! Jika Anda berolahraga di malam hari dan merasa bahwa latihan Anda membuat Anda terjaga semalaman, jadwal ulang latihan Anda di pagi hari selama beberapa hari untuk melihat apakah kualitas tidur Anda bisa lebih baik.

4. Mengantuk selama meeting atau seminar adalah hal biasa

Fakta: Normal untuk merasa sedikit lebih lelah pada sore hari karena ritme sirkadian (jam biologis) alami tubuh Anda.

Meskipun itu akibat ritme alami tubuh Anda, tetapi Anda tidak harus merasa kepala Anda sangat berat dan sulit berkonsentrasi. Bahkan, jika Anda merasa lelah di siang hari, Anda mungkin telah kehilangan banyak dari jam tidur Anda. Jika Anda membutuhkan 8 jam tidur dan hanya mendapatkan 7 jam setiap harinya selama seminggu, maka Anda telah kehilangan hampir setara dengan tidur satu malam. Untuk itu, tubuh Anda akan merespon dengan menagih semua “hutang tidur” Anda, yang dikaitkan dengan masalah kesehatan kronis yang serius seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Tips: Ketika sesekali tidur Anda terganggu, maka pastikan mendapatkan satu malam dengan tidur berkualitas untuk membuat Anda merasa lebih segar.

5. Tidurlah lebih awal jika Anda menderita insomnia

Fakta: Menjauh dari tempat tidur.

Jika Anda menderita insomnia, ini bisa membuat kondisi Anda jauh lebih buruk. Ini dipicu oleh sesuatu yang disebut homeostat tidur. Sebuah sistem yang dikendalikan oleh kimia otak, seperti nafsu makan Anda. Semakin lama jeda waktu antar jam makan Anda dan semakin aktif Anda, maka Anda menjadi semakin lapar.

Bila Anda menderita insomnia, para ahli menyarankan Anda untuk membiarkan homeostat tidur Anda menyesuaikan diri secara alami, tanpa mencoba untuk mengkompensasi waktu tidur Anda dengan tidur di jam yang berbeda ataupun tidur dengan jauh lebih lama.

Tips: Pergi ke tempat tidur satu jam lebih awal dari biasanya (untuk membuat diri Anda lebih lelah). Jika Anda merasa tetap tidak bisa tidur, bangunlah dan tinggalkan kamar tidur. Cobalah membaca atau melakukan aktivitas ringan lainnya. Dua tips lainnya yang dapat membantu membawa Anda pada tidur alami adalah mandi air hangat sebelum tidur. Ini sementara membuat suhu tubuh Anda naik, tetapi berbaring setelahnya akan membuatnya turun kembali karena otot-otot Anda rileks dan menghasilkan lebih sedikit panas. Tidur cenderung mengikuti penurunan tajam pada suhu tubuh. Juga, melakukan olahraga. Penelitian menunjukkan bahwa 30 – 45 menit olahraga teratur akan membantu penderita insomnia menikmati tidur dengan lebih baik.

Nah, beberapa mitos beserta tips untuk mengatasi gangguan tidur Anda di atas akan membantu Anda untuk mendapatkan kualitas tidur. Di edisi berikutnya, kita akan lanjutkan pembahasan seputar mitos dan fakta kebiasaan tidur lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment