Thursday, December 29, 2011

Wanita Dalam Pergerakan Musik Rock

Wanita Dalam Pergerakan Musik Rock - Wanita dalam music rock telah menjadi fenomena hingga sekarang. Sudah lama musik rock didominasi oleh pria, walaupun begitu tetap banyak wanita yang kemampuannya menonjol dan bisa memainkan musik ini. Berikut adalah wanita-wanita yang inspiratif menjadikan musik rock agar tetap segar, bisa dinikmati oleh semua kalangan dan tidak dibatasi oleh gender.

 

Bicara tentang wanita dalam musik rock, wanita telah menjadi bagian dari evolusi dari musik rock dan sub genrenya itu sendiri. Pada tahun 1950an RnB, idola remaja, grup wanita, psychedelic rock, invasi musik dari Inggris, penyanyi/pencipta lagu, funk, punk, new wave, rap, sebut saja, jumlah wanita dalam lingkup ini mungkin tidak lebih banyak dari pria, tetapi mereka juga selalu manjadi bagian dari bisnis ini, dan kadang menjadi bintang utama dalam suatu pertunjukan. Perkembangan dunia media juga mempengaruhi musisi rock wanita pada tahun 1990an, tidak hanya menghasilkan keuntungan komersial, mereka telah benar-benar bisa menjadi bintang pertunjukan, banyaknya musisi wanita yang tertarik dengan musik rock yang lebih cadas yang biasanya didominasi oleh pria, terdiri dari band-band yang beranggotakan semua wanita yang memainkan semua alat musiknya sendiri.


Anggapan secara khusus dari perpektif yang berbeda bagi wanita untuk tampil dengan musik rock telah mendorong perdebatan. Beberapa kritikus dan pendengar, pria maupun wanita, yakin bahwa rocker wanita tidak boleh dinilai dari kualitas ke-femininan pada hasil karyanya, tapi harus dinilai dari kualitas karya seninya itu sendiri, gender tidak berpengaruh pada apa yang dikerjakan para wanita ini. Tapi anggapan lain berkata bahwa kualitas ke-femininan wanita harus diikutsertakan dalam penilaian, mengingat peran wanita dalam bidang musik dan seluruh aspek kehidupan sering ditekan, ditindas, dan direndahkan.


Era 1960-an


Pada tahun 1960an, kebanyakan lagu didominasi oleh suara gitar,dan jarang sekali ditemukan wanita yang mengisi posisi penting dalam sebuah band selain sebagai vokalis, dengan pengecualian Maureen Tucker (dari band the Velvet Underground) dan Honey Lantree (dari band the Honeycombs). Beberapa grup folk-rock biasanya mempunyai vokalis wanita seperti the Mamas and Papas dan Sonny & Cher.


Era 1970-an


Mengingat kembali, salah satu prestasi utama dalam dunia punk rock tahun 1970an adalah mematahkan stereotype, wanita dapat menduduki peran penting dalam sebuah band dan menggunakan instrumen. Band yang semua anggotanya terdiri dari wanita dan menulis materi lagu mereka sendiri sangat jarang pada waktu itu, tetapi band seperti the Slits and the Raincoats mematahkan anggapan tersebut.


Era 1990-an dan 2000-an


Pada era 1990an dan 2000an, seiring dengan berkembang pesatnya kontroversi dari “riot grrrrl dan kaum feminis’, banyak wanita yang bisa memainkan alat musik yang biasanya ada dalam musik rock, seperti gitar, bass, drum, dan bahkan ada yang menjadi vokalis dari band metal, yang notabene biasanya didominasi oleh pria dengan karakter vokal yang berat dan penuh dengan teriakan atau growling. Courtney Love dari band Hole dan Angela Gossow dari Arch enemy adalah contoh yang mewakili dari generasi ini. Orianthi, gitaris yang juga pernah menjadi musisi pengiring dari Michael Jackson ini bahkan sudah mempunyai album solo sendiri. Begitulah wanita, tanpa diragukan lagi dalam tiap aspek kehidupan, mereka selalu mendapat peran penting, begitu juga wanita dalam musik rock.


fesyen rock wanita, wanita dan musik, wanita musik, musik rock, pakaian rock wanita, perempuan dalam rock, rock cewek lagu, perempuan dan musik cadas, peranan wanita dalam perkembangan musik, penyanyi cewek punk.


sumber:http://www.beautydaylily.com/a/wanita-dalam-pergerakan-musik-rock/

No comments:

Post a Comment